HAPPY WORLD SYNDROME DAY

HAPPY WORLD SYNDROME DAY
ilustrasi 

Down Syndrom merupakan keadaan dimana individu mengalami abnormalitas kromosom yang paling umum menyebabkan retardasi mental, ditandai oleh adanya kelebihan kromosom sehingga menyebabkan kromosom berjumlah 47, bukan 46 seperti yang terdapat pada individu normal.
Abnormalitas kromosom akan lebih sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia orang tua. Biasanya, pasangan yang berada pada usia pertengahan 30 atau lebih yang sedang menantikan kehadiran anak, sering menjalani tes genetis prenatal untuk mendeteksi abnormalitas genetis termasuk Down Syndrom. Pada sebagian besar kasus, Down Syndrom disebabkan oleh kerusakan kromosom ibu.

Individu dengan Down Syndrom memiliki ciri-ciri fisik yang sangat nyata seperti; wajah bulat, lebar, hidung datar, dan adanya lipatan kecil yang mengarah ke bawah pada kulit di bagian ujung mata yang memberikan kesan mata sipit. Lidah yang menonjol, tangan yang kecil dan berbentuk segi empat dengan jari-jari pendek. Hampir semua anak ini mengalami retardasi mental dan banyak yang mengalami masalah fisik seperti gangguan pada jantung dan pernafasan. Sebagian besar meninggal pada usia pertengahan.

Anak-anak ini menderita berbagai defisit dalam belajar dan perkembangan. Mereka cenderung tidak terkoordinasi dengan baik, dan kurang memiliki tekanan pada otot yang cukup sehingga sulit untuk melakukan tugas-tugas fisik dan terlibat dalam permainan seperti anak-anak pada umumnya. Memori jangka pendeknya juga buruk. Mereka biasanya impulsif, kurang mampu mempertahankan perhatian, dan beberapa ada yang agresif. Namun beberapa dari mereka dapat belajar dengan baik, membaca, menulis, dan mengerjakan tugas-tugas aritmatika sederhana bila memperoleh pendidikan dan dukungan yang baik.

Selain kesehatan fisik keadaan psikologis mereka juga gak kalah pentingnya, anak-anak seperti mereka membutuhkan dukungan sosial yang tinggi baik dari keluarga maupun dari lingkungan sekitarnya. Mereka harusnya didukung untuk lebih termotivasi setidaknya walau pun tidak mampu bekerja seperti orang biasa, setidaknya mereka bisa mandiri dalam hal mengurus diri mereka sendiri. Mereka adalah orang-orang yang spesial dari Allah yang dititipkan kepada para orang tua yang spesial juga. Jadi bagi para orang tua yang dititipkan anak-anak ini jangan lah menjadikan mereka beban dalam kehidupan, jadikan lah mereka tempat bagi kita beribadah dan mencari pahala lebih serta berbakti kepada Allah SWT.

Jadi, setelah bercuap-cuap panjang lebar kami dari Himpunan Psikologi UNSYIAH mengucapkan 'HAPPY WORLD SYNDROME DAY'. Semoga kita menjadi orang-orang yang sempurna yang menyayangi mereka yang kurang sempurna.
Share on Google Plus

Tentang Unknown

HIMAPSI Unsyiah adalah Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala yang merupakan tempat bernaung seluruh mahasiswa prodi psikologi Unsyiah.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar